By Tundjung
Ikatlah ilmu dari buku yang kau baca dengan berbagi.
Dari buku Legacy ada tips bagaimana membuat tulisan menjadi viral. Ada lima tips yang dipaparkan, yaitu:
- diikuti data dan fakta
- menyentuh emosional pembaca
- praktis dan bikin kepo
- bahasa mudah dipahami dan nggak ngebosenin
- mempunyai lead yang memikat
Agar lead memikat buatlah judul dan paragraf pembuka yang menarik. Kali ini, saya akan membahas paragraf pembuka.
Asma Nadia saat menjadi juri cerpen mengatakan: bila paragraf pembuka tidak menarik, saya tidak akan melanjutkan membaca. Wuih, kebayang kan pentingnya paragraf pembaca dalam sebuah tulisan.
Tips paragraf pembuka yang asyik ala saya:
- tidak terlalu panjang (3-5 kalimat)
- kalimat efektif (satu kalimat maksimal 9 kata)
- visualisasi (memantik imajinasi)
Bagaimana bila satu paragraf hanya terdiri satu kalimat? Kalau saya sih oke.
Saat bangun tidur, tubuhku berubah menjadi seekor kecoa.
Saya pernah membaca sebuah cerpen dengan paragraf pembuka satu kalimat. Seperti contoh di atas itu. Bikin penasaran, kan?
Bagaimana dengan tulisan non fiksi? Intinya sama. Silakan lihat perbandingan kalimat 1 dan 2.
1. Kasus TBC di Indonesia pada tahun 2018 mencapai angka 842 ribu kasus. Angka mortalitas sebesar 107 kasus. Hal itu menjadikan Indonesia menduduki ranking 3 untuk kasus TBC.
2. Di Indonesia, setiap 5 menit ada satu yang meninggal karena kasus TBC. Jadi ketika Anda memasak mie instan dalam waktu 10 menit, ternyata sudah ada dua orang kehilangan nyawa akibat TBC.
Fakta dan data sama. Disajikan dalam bumbu yang berbeda.
Menurut Anda, paragraf yang mana yang lebih nendang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar