Jumat, 29 Mei 2020

Perlahan tapi pasti



Oleh: Rahmatan

Pertanyaan itu selalu mengintai
Setiap detik napas ini mengamini'
Kucoba untuk berdamai
Tetap saja tiada kunci

Ketakutan menemani langkahku
Kuberlari dan bersembunyi
Tak jua menenangkan nurani
Mencari lagi pembelaan diri
Helai demi helai perjalanan
 hidup  kusibak
Tak satu jua dapat menolong



Perlahan tapi pasti
Perjalanan hidup akan berhenti
Namun bekal belum mencukupi
Berusaha mengais dengan ikhlas
Mengumpulkan satu demi satu
Sudah cukupkah itu?

Gemetar sekujur tubuh
Keringat bercucuran tak terbendung
Berusaha untuk menampung
Air mata penyesalan berderai merenungi nasib

Akankah ada pengampunan jika masih terselip
kesombongan yang selalu menyelimuti
Kedengkian yang menemani
Keserakahan yang membayangi
Kesetiaan pada obsesi

Jika masa itu tiba
Adakah pembelaan ?
Adakah sahabat?
Adakah saudara?
Adakah kerabat?
Perlahan tapi pasti
Hidup ini akan berakhir
Namun bekal belum mencukupi

Semarang 17 mei 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar