Oleh Fredeswinda Wulandari
Saat bulan baru
Kutemukanmu
Di antara orang-orang semu
Ketika itu
Ku tak tahu
Kan ada badai dihatiku
Saat sabit awal
Kudekatimu
Di antara orang-orang kaku
Ketika itu
Ku tak sadar
Hati tertambat jangkar
Saat kuartir pertama
Kubersamamu
Di antara orang-orang ragu
Ketika itu
Ku hampir tahu
Terpanah asmaramu
Saat prapurnama
Aku dan kamu
Di antara orang-orang tak mau tahu
Ketika itu
Kuacuhi
Kini tlah jatuh hati
Saat purnama
Aku dan kamu
Di antara orang-orang, buat lesu
Ketika itu
Ku tak peduli
Rasaku tlah terbuai
Saat pasca purnama
Aku dan kamu
Di antara orang-orang, bikin lunglai
Ketika itu
Ku tak ambil pusing
Kau angkatku dari puing
Saat kuartir ketiga
Aku mulai jauh darimu
Terpisah di mata di kalbu
Ketika itu
Ku tak mengerti
Aku kamu kan terberai
Saat sabit akhir
Aku terpaku rindu
Terhadang jarak dan waktu
Ketika itu
Ku tak pahami
Aku kamu tercemeti
Saat bulan mati
Kusadari
Aku kamu tak bisa miliki
Ketika itu
Kutahu
Hati tersayat sembilu
Edited walaupun belum terbaik
Randugunting, 26/05/2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar