Tirta Ns
Kamu, adalah keliaran terjalang saat matahari bahkan lupa mengunci pintu kamarnya; dan badai melupakan tugasnya..
Rembulan menyusur jalan, saat gelap pekat meradang; dan kamu berkata, pulang!
Hati berdentang-dentang, rinai hujan membasah di netra-netra membiru
Sepotong raga merebah, jiwa melelah
Kutunggu kau, kekasih pilu
Seperti dulu, kau di pusara Ibu
(Bila aku..harus pergi. Sajak ini untukmu. Kau tahu itu!)
Sudut Sunyi, 3 Syawal 1441 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar