Selasa, 26 Mei 2020

FCL 15


Tirta Ns


Kamu, adalah keliaran terjalang saat matahari bahkan lupa mengunci pintu kamarnya; dan badai melupakan tugasnya..

Rembulan menyusur jalan, saat gelap pekat meradang; dan kamu berkata,  pulang!

Hati berdentang-dentang, rinai hujan membasah di netra-netra membiru 
Sepotong raga merebah,  jiwa melelah

Kutunggu kau, kekasih pilu 
Seperti dulu,  kau di pusara Ibu

(Bila aku..harus pergi. Sajak ini untukmu. Kau tahu itu!)

Sudut Sunyi, 3 Syawal 1441 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar