Tampilkan postingan dengan label Widati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Widati. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Mei 2020

Kelana Asa


By. Widati

Diam terus membelit pahit

Gemuruh meraja berkuasa

Ciptakan gelegak menghentak

Menerjang garang dalam rongga dada


Dan...

Benci, ragu, dendam juga rindu

Berkelindan di limit batas kalbu

Merentang  asa pada lintas warna abu-abu

Kamis, 28 Mei 2020

Nyonya Kura-kura


By.  Widati

Melihat kue yang membawa selintas bayang rupa uniknya kura-kura, mampu menarik rasa percaya diriku. Bibirku kelu, membiarkan hati berbisik lirih di sebatas rongga dada. 

Ah,  biar sajalah!  Aku adalah aku.  Cukup bersyukur dengan segala kekuranganku. Toh,  kura-kura saja mampu membawa tempurung rumahnya kemana kaki hendak menapak.  Mengapa aku tak mampu belajar dari Nona pembuat roti juga pada kura-kura?

Tanganku cuma bisa masak alakadarnya saja.  Tak selincah tangan si Nyonya cantik itu. Dia yang mampu menari menyulap gandum,  telur, gula juga mentega menjadi kue cantik ala rumah yang selalu dibawa diatas punggung binatang melata dengan usia panjang itu. 

Aku nggak boleh minder, apalagi ikutan lagunya Noor Huda yang dipopulerkan oleh Ilux ID,  Aku mundur alon-alon, mergo sadar aku sopo... '