Malam ini mengingatkanku pada peristiwa 11 tahun lalu. Peristiwa bersejarah yang hanya terjadi satu kali dalam kehidupan yaitu menikah.
Tentang pernikahan, apa yang kualami memang diluar kebiasaan. Beda dengan orang pada umumnya. Aku menyebutnya dengan pernikahan yang unik. Apa saja keunikannya?
1. Menikah tidak mengenal calonnya
Proses pernikahanku mungkin terjadi begitu cepat. 10 hari sejak diperkenalkan aku langsung menjalani akad nikah dengan orang yang sebelumnya tidak ku kenal, saat hendak Ijab Qobul bahkan aku belum mengetahui sebenarnya calon istriku yang mana orangnya. Hal ini dikarenakan saat proses taaruf aku tidak mau melihat calon istriku.
Ternyata salah satu hikmahnya kenapa harus melihat calon istri adalah agar tidak bingung saat Ijab Qabul. Bagi yang belum dan hendak menikah ada baiknya melihat calon istri ya!
2. Menikah di saat bulan ramadhan
Keunikan selanjutnya adalah menikah saat bulan ramadhan tepatnya tanggal 23 ramadhan. Makanya ada istilah yang sampai saat ini masih terngiang saat 10 malam terakhir di bulan ramadhan yaitu istrikaf. Padahal yang dianjurkan adalah I'tikaf atau berdiam diri di masjid untuk beribadah.
3. Angka 13
Bagi sebagian orang ketika mendengar angka 13 mungkin terkesan janggal dan angker, tapi bagiku angka 13 justru menjadi angka bersejarah karena di tanggal itu pernikahanku berlangsung tepatnya 13 September.
Aku memang tipe orang yang tidak terlalu dipusingkan dengan bilangan hari atau angka yang dianggap keramat. Makanya hari dan tanggal berapapun tidak menjadi alasan untuk sebuah tujuan yang baik.
4. Nama calon istri sudah tertulis di buku agenda
Pada saat awal kuliah tahun 2002 aku punya buku agenda yang biasa digunakan untuk mencatat saat rapat organisasi atau mendengarkan materi seseorang. Persis di lembar pertama dan baris pertama buku catatan ada sebuah nama yang tertulis yang kini menjadi istriku. Benar-benar ajaib!
5. Musik kematian
Ada hal yang aneh menurutku. Point 1-4 boleh saja kalian tiru tapi jangan yang satu ini ya gaes.
Sebagai orang jawa yang besar di Ibu kota saya tidak paham dengan istilah jawa. Saat menikah, salah satu lagu favoritku adalah sholawatan versi jawa yang menceritakan tentang kereto jowo. Belakangan aku baru mengetahui jika kereto jowo yang dimaksud adalah keranda kematian.
Rasanya makjleb.
Makanya bagi yang ingin menikah pastikan lagu yang diputar paham artinya yah!
Demikian 5 keunikan pernikahan yang kualami, semoga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya.
Lopait, 16 Mei 2020
Erfani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar