(3) Indahnya Berbagi

Oleh : Budiyanti Anggit

Hari masih pagi, Bu Dian bersiap-siap berangkat piket. Ya walaupun sedang corona, ia tetap berusaha memenuhi kewajiban. Yang terpenting tetap waspada dengan keadaan saat ini. Tetap bermasker dan tak lupa membawa hand sanitizer. Laptop pun tak boleh lupa.

Setelah diantar suami tercinta sampai pertigaan, Bu Dian langsung naik angkot jurusan  Salatiga. Angkot berwarna merah siap mengantar Bu Dian sampai sekolah. 

Hadiah di Hari Kemenangan

Oleh: Umi Basiroh

Allahu akbar. Allahu akbar. Allahu akbar. 

Laailaaha illallaahu wallaahu akbar. 

Allahu akbar walillaahil hamdu. 

Gema takbir, tahlil, dan tahmid berkumandang sejak tadi malam. Suaranya menggema dan bersahut-sahutan hingga terbit fajar.

 Mewarnai datangnya hari yang ditunggu selama sebulan. Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada hari ini, Sabtu 24 Mei 2020. Umat muslim menyambutnya dengan penuh suka cita. 

Kuayunkan langkah kaki menuju masjid yang tak jauh dari rumah untuk menjalankan salat. Diantara sunnahnya, adakah mengambil lintas jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang.

Lebaran Bu Karti

Oleh Maria Utami

Cerita pertama adalah silaturahmi ke rumah Bu Karti.

"'Jam empat ya, kita silaturahmi ke Bu Karti"

"Oke"

Whatsapp dari grup "jelong-jelong.'

Bu Karti adalah salah satu sesepuh di desa kami.Beliau di rumah berdua dengan Bapak.Umurnya mungkin 70an. Salah satu putranya pernah menjadi muridku di SMP.Anaknya rajin dan kreatif.Sekarang sudah menikah.Oh, saya jadi orangtua.Banyak murid yang sudah menikah.Itu artinya saya sudah punya cucu.

Gara-gara FARMING CHALLENGE

Oleh : Irena Frieda

Tadi pagi setelah duo L berangkat sekolah, Simbok berusaha untuk menaklukkan tantangan 😁😁

Gara-gara challenge dari Capten Sunshine Nawir, akhirnya angan-angan selama ini untuk kembali menanam sayuran di halaman mulai ada wujud nyatanya.

Membongkar tanah dari polybag bekas tanaman sayur sebelumnya, ditambahi pupuk kandang dan cangkang telur, lumayan tadi pagi bisa menghasilkan 20 polybag tanah yang siap ditanami.

(12) Serunya Launching Buku Guru Inspiratif Tak Bertepi

Oleh : Budiyanti

Menjadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi kami, komunitas Guru Bisa Menulis bisa launching buku perdana di  sebuah Pemancingan Kalitorong Ambarawa.

Acara dimulai makan bersama dengan menu ikan bakar dan lalapan. Oseng genjer dan kangkung menjadi menu favorit kami. Hemm makanan non kolesterol nih. 

Kemudian lanjut ke acara. Pembukaan dengan doa dibawakan oleh Ibu Rahayu. 

Alhamdulillah sebagian anggota bisa hadir. Menempati di ruangan yang nyaman dengan semilir angin dari mewah ( mepet sawah)

Salimah Tuntang Gelar Seminar Hypnoparenting

Oleh: Sugiharto

Tuntang, 30 Desember 2019

Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kecamatan Tuntang menggelar seminar Hypnoparenting yang diikuti  puluhan ibu beserta pasangannya, Minggu (29/12).

Bertempat di Cikal Gading Tuntang Kabupaten Semarang, seminar kali ini menghadirkan pembicara dari kota Bogor, Bunda Erina, seorang konsultan keluarga dan pakar pendidikan anak.

Empat Pilar Kebangsaan

Oleh: Sugiharto

Suatu ketika kami diundang dalam acara reses salah satu anggota DPR RI. Reses dimaksud adalah jeda waktu sidang DPR, yangmana agar digunakan oleh anggota DPR tersebut untuk menyampaikan perkembangan informasi pembahasan undang-undang, maupun upaya untuk memperoleh usul dan saran dari masyarakat.

Ketika Ajal Menyapa

Oleh:  Umi Basiroh

Hari masih pagi.  Suara cericit burung  di pohon mangga masih terdengar mesra. Mereka berasyik masyuk menyambut sang surya.  Seraya memamerkan kepakan sayapnya yang nyata indahnya. 

Innalillahi wa innaa ilaihiroojiuun

Terdengar kalimat tarjik dari Masjid Mujahidin dengan jelas. Kudengarkan dengan seksama.  Siapa dia yang hari ini menghadap-Nya. 

Hidup Jaya PKK

oleh : Umi Basiroh

Senin,  23 Desember 2019 ada kegiatan Rapat Konsultasi PKK di desaku. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan. 

Ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya.  Perbedaannya, acara hari ini dinilai oleh Tim Penggerak PKK kecamatan Pabelan. 

Maka jangan heran  dalam sepekan, kader mulai berbenah pada administrasi yang super banyak. 

Ibu, Berdayalah Sepanjang Waktu

oleh Maria Utami

Salah satu dari program PKK adalah pendidikan dan keterampilan.

PKK Mawar Kupang Pete Ambarawa memaknainya dengan mengunjungi Bank Sampah Wares di Salatiga pada hari Minggu, 22 Desember 2019 untuk membuat kreasi dengan sampah plastik dan botol bekas.Kurang lebih ada 35 ibu yang berkunjung ke bank sampah Wares Salatiga.Hari itu adalah bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke 91.Adapun susunan acaranya adalah pembukaan, lagu Indonesia Raya, lagu Mars PKK dan hari kesatun gerak PKK, sambutan ketua PKK, pelatihan, penutup.Ketua PKK, Maria Utami berharap ibu-ibu menjadi wanita yang selalu semangat dalam menjalani hidup salah satunya dengan aktif berkegiatan PKK.

Mengasah Diri

oleh : Umi Basiroh

Hari Sabtu, 21 Desember 2019 aku ikut kegiatan pelatihan yang diinisiasi oleh MGMP Bahasa Indonesia Kab. Semarang. 

Beruntungnya aku bisa bertemu dengan banyak guru dari berbagai Mata Pelajaran. Sungguh menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri. 

Tepat pukul 08.00 WIB,  acara dimulai. Si Master of Ceremony yang smart dan kenes membuka acara  dengan baik.  Bu Rahayuningsih Jatikusumo namanya. Aku mengenalnya saat pelatihan PTK lima tahun silam. Dan,  secara kebetulan tanggal 17-18 Oktober,  kami satu kegiatan juga di Forum Ilmiah Guru,  tepatnya di SMPN 2 Susukan.  Dari dialah,  informasi kegiatan hari ini kudapatkan. 

SMP Negeri 2 Banyubiru Mencanangkan Tepakisasi dan Gembesisasi

Oleh : Budiyanti

Dalam rangka mewujudkan sekolah bersih, asri dan nyaman SMP Negeri 2 Banyubiru mencanangkan gerakan Tepakisasi dan Gembesisasi. Gerakan yang dilaksanakan hari ini tanggal 25 Oktober  bersamaan dengan makan bersama di lapangan dengan membawa makanan dalam tepak dan minuman dalam botol. 

Para siswa yang berjumlah 470 - an makan bersama para guru di lapangan.  Guru pun tak ketinggalan membawa tepak dan botol dari rumah.  Guru dan murid bersatu. Keakraban terjalin. 

Progam ini selain sebagai upaya menjadi sekolah Adiwiyata, sekolah ingin agar warga sekolah bisa hidup sehat, bersih dan nyaman. Siswa dianjurkan membawa makanan dari rumah. Atau bisa juga siswa membeli makanan dengan membawa tepak karena kantin tidak boleh menjual makanan yang terbungkus plastik.