Oleh: Sugiharto
Detak jarum jam dan desiran kipas listrik menemani sunyinya suasana.
Aku terjaga.
Dingin terasa merata di seluas kulit kedua lenganku. Luput dari balutan kain penghangat waktu istirahatku.
Dingin.
Kutarik kembali kain itu, namun tertahan. Akupun tak mampu menutup kulit lengan yang kian membeku.
Aku menyerah.
Kuputuskan untuk bangkit. Kukumpulkan kesadaran. Kuhela nafas panjang sembari mengejangkan otot-otot tubuh. Seiring desah nafas puas yang keluar dari kedua lubang hidungku.