Waktu Mustajab

Oleh: Sugiharto

Semoga semakin banyak orang Islam yang menyadari, bahwasannya terlalu banyak waktu dan kesempatan yang terlalaikan, pun dalam sehari 24 jam. Pasalnya, bagi seorang muslim yang telah belajar dan faham akan rahasia waktu, pastilah tidak akan menyiakan waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa. Waktu yangmana lebih berpeluang dikabulkannya doa-doa kita. Meskipun, hal ini baru salah satu syarat dikabulkannya doa.

Dalam Islam, disampaikan rahasia waktu dalam sehari, sepekan, sebulan bahkan setahun. 

Bulan suci Ramadhan merupakan waktu paling istimewa di antara 12 bulan lainnya dalam setahun. Ada pula bulan istimewa lainnya yang tergolong pada bulan-bulan haram, yaitu Muharram, Rajab, Dzulqaidah, dan Zulhijah. 

Dalam sebulan, ada tiga hari di mana saat yang tepat untuk puasa ayamul bidh, puasa di tengah bulan. Tanggal 13, 14 dan 15 dalam penghitungan qomariyah. Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan bekam, mengambil darah kotor dari tempat tertentu di tubuh kita dengan cara tertentu pula agar kita sehat, sehingga dapat maksimal dalam beribadah.

Dalam sepekan, ada hari Jumat, hari yang penuh kemuliaan, dimulai saat maghrib di malam sebelumnya, hingga tenggelam matahari di hari Jumat. Bahkan, sore hari menjelang matahari tenggelam di hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Juga terdapat hari Senin dan Kamis yang mana ada puasa sunah di sana. Barangsiapa berpuasa, doanya pasti dikabulkan.

Adapun rahasia waktu dalam sehari, sebutlah saat menjelang Subuh, waktu sahur. Ini adalah waktu yang utama untuk beristighfar. Usai qiyamul lail di sepertiga malam terakhir, baik untuk muhasabah, tahajjud, maupun sholat witir, sempatkan untuk beristighfar. Mohon ampun kepada Yang Maha Pengampun, Allah subhanahu wa ta'ala. Semoga kita dibersihkan dari noda-noda kotoran akibat dosa yang kita lakukan.

Berikutnya adalah waktu di antara adzan dan iqomah dikumandangkan, ini juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Kemudian saat kita sholat, terutama saat sujud. Lantunkan doa sekhusyuk mungkin pada saat-saat tersebut.

Adapun doa, adalah sesuatu apapun yang kita butuhkan agar terpenuhi, bahkan sekedar apa yang kita inginkan, sah-sah saja untuk kita mintakan kepada Sang Maha Mengabulkan Doa, Allah subhanahu wa ta'ala.

Yuk, kita lihat kembali kebiasaan kita, sudahkah waktu-waktu yang kita jalani ini sudah kita optimalkan? Atau kita biarkan lewat begitu saja? Jangan dong, mumpung kita masih dikaruniai hidup sampai saat ini. Mari bersama kita berbenah untuk menjadi insan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.