Senin, 30 Desember 2019

Syukuri yang Bisa Kau Nikmati, Nikmati yang Bisa Kau Syukuri


Oleh Maria Utami

      Pernah lihat video tentang menghitung hal-hal yang bisa kita syukuri? Dalam video itu ada salah satu tayangan saat kita membuang makanan ada banyak orang yang membutuhkan makanan.Saat kita tidak mau bersekolah, ada banyak anak yang ingin sekolah.Ketika mengeluh pekerjaan, ada banyak orang yang akan menggantikan kita untuk bekerja.Dari hal itu saja, kita sudah dapat belajar hal penting dalam hidup. Syukuri yang telah kita punyai.Syukuri yang telah kita nikmati.

     Setiap hari masih bisa menghirup udara dengan gratis, ingatlah ada banyak orang yang membutuhkan oksigen dengan membayar karena sakit. Setiap hari masih bisa berjalan dengan normal, ingatlah banyak orang yang tertatih-tatih berjalan karena penyakit stroke.
    Coba tiap hari kita hitung rasa syukur yang terucap karena kondisi kita. Bisakah kita ucapkan syukur tanpa kata "tetapi" atau "meski".Misalnya, saya bersyukur karena sudah punya rumah kecil tetapi saya lebih senang kalau punya rumah yang lebih besar karena barang saya banyak.Dengan meletakkan kata tetapi akan mengurangi kadar rasa syukur kita.
   Yuk coba ya.Saya mulai dari diri saya.Saya bersyukur karena saya tidak bisa naik sepeda motor sekarang. Dengan begitu, saya masih bisa naik angkot, OJOL dan moda transportasi yang lain.Susah? Tidak.Nikmati saja.Waktu kuliah di Jogja, saya naik sepeda motor.Waktu kerja pun, saya bisa naik sepeda motor.Mengapa saya tidak bisa? Ada pengalaman jatuh yang akhirnya membuat saya tidak bisa naik sepeda motor lagi.Saat itu saya menabrak pedagang yang jualan di luar sekolah.Saya dan penjual cilok itu sama-sama kejatuhan sepeda motor.Hadehh...Lha kok saya jadi trauma.Saya mencoba mengendarai sepeda motor lagi, bisanya harus belok ke kiri..Saya coba lagi, badan kaku...Akhirnya sekarang tidak pernah mengendarai sepeda motor sendiri.Tempat kerja yang jauh pun tidak membuat keberanian saya muncul.Atau mungkin belum ya...Banyak teman menyarankan supaya saya mencobanya lagi.Saat ini, saya nikmati saja keadaan ini.
    Saya bersyukur karena saya bisa menjalani berbagai aktivitas dalam hidup saya.Saya pernah sakit yang agak serius dan sembuh.Jadi saya ingin menggunakan sisa hidup saya untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri saya dan orang lain.
     Saya bersyukur karena punya hutang.Dengan begitu, saya didoakan tetap sehat supaya tetap bisa membayar hutang tersebut.Hutang tidak selalu uang tetapi bisa juga hutang karya. Kalau kita punya hutang karya maka mau tidak mau harus melunasinya. Apalagi kalau kita merasa punya hutang berbuat kebaikan.Ini yang paling berharga dunia akhirat.
    Syukurilah apa yang bisa kita nikmati setiap hari dan nikmatilah apa yang bisa kita syukur.Semoga kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan selalu berusaha.

Jumat, 27 Des 2019
Tamanasri Sragen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar