Klo ada yg tau daerah kawengen ungaran timur hingga jalan raya mranggen demak pasti tau bagaimana perjalananku pagi ini
Dimulai dari kegiatan post test PKP di SMP N 1 Bergas, aku berencana melanjutkan perjalanan ke dinas pendidikan dan kantor bpjs ungaran.
Aku ambil arah kiri dari tempat tes dengan pertimbangan males nyebrang jalan semarang solo yg rame banget di sekitaran pasar karang jati.
Ah nanti ketemu SMP N 5 Ungaran 10 menit lagi. Habis tu lanjut lurus aja ikuti jalan utama paling 10 menit nyampe deh di dinas.
Dengan percaya diri penuh aku melaju dengan tenang mengendarai motorku.
Kecepatan kisaran 60km dah wusss rasanya. "Jalanan sepi dan sejuk" gumanku dalam hati dgn penuh rs syukur. Kalau aku lewat jalan besar pasti dah polusi, rame, macet dll pikirku semakin yakin. Tak perlu google map karna aku sok yakin aja, paham jalanan yg kulewati. Benar juga 10 menit kemudian aku lewati SMP N 5 Ungaran setelah melalui hutan karet berkali2.
Jelas saja aku menikmati perjalanan ini dalam kesendirian.
Sejuk udara di bwah rindang pohon karet menghanyutkan anganku kembali ke masa lalu.
Yah begitulah...memory indah itu melintas kembali di benakku.
Biasa suka baper klo ada suasana yg berbau masa lalu... hihihi jatuh cinta lagi judulnya.
Tak terasa motorku terus melaju. Masih di jalan yg mulus tanpa sedikitpun geronjalan ombak aspal kurasakan.
Naik turun lintasan kulalui dgn enjoy. Sesekali kulirik spedometerku masih kisaran 50-60. Kec aman bagi ku di jalan yang tak bermasalah.
Berkilo2 sudah kulalui sekitar 30 menit aku berjalan. Rumah2 penduduk mulai jarang. Aku tetap tegar saja melaju. Tak sedikitpun keraguan. Bentar lagi paling aku dapati jalan layang tol salatiga semarang. Dalam hati ku berpikir demikian dan tak menghiraukan bahwa aku mulai resah.
Sedikit motor atau mobil yg berpapasan denganku. Aku bersyukur aja. Jalanan sepi.
Petualanganku berlanjut. Di depan mulai ada sign jalan berkelok, tanjakan, turunan bertubi2... tetap aku lalui. Beberapa kali ku tengok... #2
#perjalananku hari ini
Ku tengok kanan kiri masih bertuliskan Ungaran Timur. Wah klo aku ke barat basti dapat itu dinas pendidikan tujuanku.
Beberapa tanjakan mulai kurasakan. Tp dalam hatiku "ini belum seberapa klo dibanding perjalananku ke Wirogomo, tenang aja, masih Indonesia pasti ketemu kok dinasnya."
Kulanjutkan perjalananku yg sudah mulai terasa jauh. Aku pikir pake google map. Ah enggak usah. Di depan sana pasti sudah keliatan tu dinasnya. Kata hatiku menolak ideku sendiri.
Di kanan kiri jalan ku lihat hutan jati membentang begitu luas. Kembali aku bersyukur mwnikmati indah alam ini.
Rejeki ini. Klo ga lewat sini pasti aku ga liat dan ga lalui pandangan hutan yg begitu indah, jalanan yg berkelok2 naik turun.
Hingga jam di motorku menunjuk waktu pukul 09.30 aku mulai ragu perjalanku sudah hampir 1 jam. Aku belm temukan tujuanku.
Malah hutan yg semakin rimbun yg kudapati.
Dan ditanjakan berikutnya aku lihat tulisan tepat di depanku "KAB SEMARANG (coret)".
Artinya beneran ini dah masuk Mranggen Demak. Aku baru yakin klo kulanjutkan perjalananku pasti bulan dinas pendidikan yg kudapat...
Ahahahayyyy
Dengan senyum kecut kuambil ponselku dr tas rangsel yg selalu setia menemaniku.
Ya "Google map" aku padamu.
Lalu ku ketik disdikbudpora kab semarang.
Dengan sabar mbk google memberiku petunjuk arah.
Di minta aku balik arah.
Dan akhirnya aku pun manut 100% pada mbak2 yg baik hati ini. 17 km 24 menit menuju dinas pendidikan. Ok deh gapa2 aku turuti.
Aku balik kanan dan kembali kulalui jalanan nail turun dan berkelok2 dengan hutan jati di kanan kirinya.
Masih tetap bersyukur.
Idep2 jalan2.
Hikmahnya adalah kadang kepedean itu membawa kita ke tujuan yg tidak sama dgn yg kita harapkan, namum meski apapun yg terjadi bersyukur itu tetap masih bisa dilakukan.
Catatan hari ini@erni_ayda (27122019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar