Senin, 30 Desember 2019

Lansia Tangguh Harapan Bangsa


Oleh Maria Utami

     Hari ini saya masih bertugas misa natal untuk para lansia di Gereja Santo Yusup Ambarawa.Lansia itu singkatan dari lanjut usia yang berumur di atas 60 tahun artinya masa purna tugas bagi PNS.Adapun lansia tangguh bercirikan sehat, mandiri, aktif dan produktif.

    Ada cara untuk mewujudkan lansia tangguh yaitu melalui promosi, pencegahan, pengobatan dan pemulihan.Program pembangunan keluarga lansia ditinjau dari dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, kemasyarakatan, profesional vokasional dan lingkungan.
      Saya akan menyoroti dimensi spiritual dahulu. Setiap orang percaya akan kekuatan maha besar di luar kemampuan manusia yang disebut dengan Tuhan yang maha Esa.Lalu apa peranan agama bagi kehidupan lansia? Salah satu gangguan mental psikologis pada lansia adalah kecemasan dan ketakutan dan sering mengenang masa lalu.Ada yang belum siap menghadapi masa pensiun. Pada kondisi ini diperlukan dimensi spiritual untuk bisa berserah diri dan pasrah pada-Nya.
    Salah satu contoh adalah orangtua saya yang keduanya menjadi guru.Saat pensiun tiba sudah menyiapkan lahan sawah untuk digunakan berkegiatan pertanian.Dari sisi spiritual, orangtua saya aktif berkegiatan doa dengan para adorator di Gua Maria Kerep Ambarawa.Bahkan sampai saat ini bapak saya masih tergabung dalam tim kerasulan kitab suci gereja.Inilah salah satu langkah menjadi lansia yang tangguh sehingga masih bisa memberi arti dalam hidupnya.
     Dengan mempunyai komunitas maka para lansia bisa saling berbagi dan menguatkan menjalani kehidupannya.

26 Des 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar