oleh: Sugiharto
Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa
Dua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Tiga, Persatuan Indonesia
Empat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan
Lima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
*
Alhamdulillah, masih ingat. Khawatir lupa meskipun sekedar mengucapkannya. Pasalnya kini aku semakin jarang mengikuti upacara bendera. Beda dengan teman-teman yang berprofesi sebagai guru, bisa dipastikan setiap hari Senin pagi mereka mengucapkannya. Hingga hafal di luar kepala.
Setiap tanggal 1 Juni kita peringati sebagai Hari Kelahiran Pancasila, agar kita tidak lepas dari dasar negara Republik Indonesia di mana kita tinggal di dalamnya.
Lebih dari itu, sebagai warga negara yang baik tentunya selain mampu menghafal lima sila Pancasila, juga harus mampu memahaminya meski sebatas garis besarnya. Amat sangat diharapkan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa menandakan bahwa sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, harus berketuhanan.
Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengajak kita untuk menerapkan perilaku adil dan beradab dalam setiap tindak tanduk kita sehari-hari. Saya kira ini cukup lugas dan mudah difahami.
Sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia mengajak kita untuk bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ayo teruslah bersatu.
Sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengajak kita untuk bermusyawarah memikirkan kepentingan rakyat dengan penuh kebijaksanaan. Mengusahakan yang terbaik untuk rakyat.
Sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Ini mengulang kembali ajakan untuk berbuat adil dan untuk memikirkan masyarakat Indonesia. Adil dan rakyat berkali-kali muncul menandakan arti penting kedua kata tersebut.
*
Itulah sekilas lintasan pikiran saya, untuk mengingatkan kita semua akan arti penting dasar negara Indonesia, Pancasila. Tentu pemaknaan yang lebih mendalam tentang Pancasila akan sangat panjang penjelasannya. Bahkan jika masuk dalam forum diskusi bersama, tidak akan habis-habisnya untuk dibahas. Namun Pancasila seakan menuntut kita untuk lebih mewujudkannya dalam perilaku kehidupan sehari-hari.
Akhirnya saya mengajak, mari menjadi warga negara yang baik. Mari berperilaku yang baik. Mari saling mengingatkan. Mari saling memotivasi. Mari bersatu dan mari maju bersama untuk Indonesia lebih baik.
Tuntang, 1 Juni 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar