Oleh : Budiyanti
Dalam rangka mewujudkan sekolah bersih, asri dan nyaman SMP Negeri 2 Banyubiru mencanangkan gerakan Tepakisasi dan Gembesisasi. Gerakan yang dilaksanakan hari ini tanggal 25 Oktober bersamaan dengan makan bersama di lapangan dengan membawa makanan dalam tepak dan minuman dalam botol.
Para siswa yang berjumlah 470 - an makan bersama para guru di lapangan. Guru pun tak ketinggalan membawa tepak dan botol dari rumah. Guru dan murid bersatu. Keakraban terjalin.
Progam ini selain sebagai upaya menjadi sekolah Adiwiyata, sekolah ingin agar warga sekolah bisa hidup sehat, bersih dan nyaman. Siswa dianjurkan membawa makanan dari rumah. Atau bisa juga siswa membeli makanan dengan membawa tepak karena kantin tidak boleh menjual makanan yang terbungkus plastik.
Apapun itu semua jajanan dibungkus selain plastik. Bisa dengan daun pisang atau terbuka yang diletakkan di wadah. Kalau ada yang beli, penjual mengambilkannya.
Berbagai upaya dilakukan agar sekolah bersih. Dan yang utama bagaimana agar sekolah tanpa sampah plastik. Perlu perjuangan yang gigih untuk mewujudkannya.
Diawali mengatasi sampah plastik dengan membuat ecobrik. Dengan telaten guru menggerakkan. Jadilah ecobrik yang jumlahnya amat banyak. Dibuatlah aneka bunga dari limbah gelas plastik. Jadilah hiasan manis di taman. Sedangkan ecobrik bisa untuk hiasan dan tempat duduk. Hem betapa indahnya sekolahku kini.
Membuat kantin sehat pun dilakukan. Kantin tidak boleh menjual makanan yang berbungkus plastik. Apapun itu. Awalnya amat sulit. Namun, berkat pendekatan dan kerja sama dari berbagai pihak, kantin sehat pun terwujud. Sekolah dengan bebas sampah plastik bisa terwujud.
Kini anak-anak jadi terbiasa dengan membeli makanan dengan membawa tepak. Sedangkan minuman telah disediakan galon oleh sekolah. tiap kelas ada dispenser yang berisi air mineral. Anak-anak bebas untuk mengonsumsi.
Alhamdulillah sekarang tempat sampah tampak tak ada sampah yang menggunung seperti beberapa bulan lalu.
Kini kantin tampak bersih. Meja-meja tertata rapi di sekitar kantin. Siswa merasa nyaman jika mau makan.
Usaha lain adalah pembuatan biopori yang berada di lapangan. Pembuatan komposter untuk menampung sampah organik. Sampah non- organik berupa kertas bisa disetorkan pada Bank Sampah yang dikelola oleh anak OSIS. Selain itu ada green house yang menampung aneka tanaman.
Air gemericik dari kolam dengan ikan menari-nari menambah hati adem. Bunga warna-warni menghiasi taman penuh pesona.
Alhamdulillah kini sekolah menjadi sejuk dan nyaman. Semoga menjadikan anak kerasan dan belajar pun lebih giat lagi.
Ambarawa, 25 Oktober 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar