Minggu, 07 Juni 2020

KIDUNG IBUNDA

Tirta NS.
KIDUNG IBUNDA
: Ibunda Tatik S.

Aku merindu ibu
Bersama gubug tua dan teplok dengan asap yang menari di sudut malam
Bersama  berpotong kenangan yang terlipat rapi di sini,
Ya, aku menyimpannya
Dalam balutan sutra di dalam jiwa

Aku merindu ibu
Dengan cerita-cerita yang dialunkannya bernada
Tentang Sangkuriang, Ande-Ande Lumut,
Kisah Malin Kundang; tak lupa pula


Suara ibu mengalun syahdu

Putraku...si Ande Ande Ande lumut
Tumuruna, ana putri kang ngunggah-unggahi
Putrine kang ayu rupane...kleting abang, iku kang dadii asmane..

Lalu Ibu berkisah tentang para Kleting  dan hakikat jiwa
Juga harga diri seorang wanita

Esok hari, saat purnama telah kembali menyapa
kidung itu kembali mengalun lembut
dengan tutur yang berbeda

Nun dupa mengalun
Buka tabir purbakala
Riwayat Priangan
Ibu yang menanggung malang

Dipercinta oleh...

Ya..ini syair tentang sangkuriang
tentang cinta kasih yang seharusnya
tentang kesetiaan, budi pekerti yang harus tetap dijaga

Aku mendengarnya dengan sepenuh keteduhan
Mataku meredup
Dan ibu masih tetap memelukku dengan cinta yang utuh
Tanpa keluh

Kau tahu, kidung ibu
Adalah warisan abadi
Yang tak akan pernah terganti

Kidung dan Ibuku
Adalah warna jiwaku.

(sudut malam sunyi, 2020)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar