#FFF_100kata
Belahan Jiwa
Oleh: Yekti Sulistyorini
Wajah Sita sumringah ketika melihat Odi pulang. Dia merebut tas yang isinya sayur mayur beraneka ragam.
"Belanjaannya lengkap sekali!"
Sita memang manja. Walau telah memberi Sita uang yang banyak, Odi menurut saja diperlakukan semaunya, karena ia sayang pada Sita.
Bahkan Sita pernah merengek meminta agar Odi menjadi pembantu atau anjingnya.
Sita, bidadari belahan jiwanya.
"Ayo, makan. Aku sudah memasak!"
Sepiring nasi hitam dan sayur yang dirajang asal-asalan sudah tersaji. Menjijikkan! Tapi Odi berpura-pura menikmati agar Sita senang.
Odi menjadi laki-laki yang dijajah istri!
Tiba-tiba seorang wanita datang.
"Sudah sore, ayo mandi! Mainannya bubar!"
Mereka berdua lari meninggalkan uang-uangan berupa dedaunan.
Belahan Jiwa
Oleh: Yekti Sulistyorini
Wajah Sita sumringah ketika melihat Odi pulang. Dia merebut tas yang isinya sayur mayur beraneka ragam.
"Belanjaannya lengkap sekali!"
Sita memang manja. Walau telah memberi Sita uang yang banyak, Odi menurut saja diperlakukan semaunya, karena ia sayang pada Sita.
Bahkan Sita pernah merengek meminta agar Odi menjadi pembantu atau anjingnya.
Sita, bidadari belahan jiwanya.
"Ayo, makan. Aku sudah memasak!"
Sepiring nasi hitam dan sayur yang dirajang asal-asalan sudah tersaji. Menjijikkan! Tapi Odi berpura-pura menikmati agar Sita senang.
Odi menjadi laki-laki yang dijajah istri!
Tiba-tiba seorang wanita datang.
"Sudah sore, ayo mandi! Mainannya bubar!"
Mereka berdua lari meninggalkan uang-uangan berupa dedaunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar